Respons atas Kasus Pelecehan Seksual oleh Guru Ngaji di Tangerang Selatan
Dengan penuh keprihatinan dan rasa duka, Fatayat NU Tangerang Selatan menyampaikan sikap terkait kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang guru ngaji terhadap beberapa muridnya di wilayah Tangerang Selatan. Kasus ini telah melukai rasa kepercayaan masyarakat, terutama keluarga dan anak-anak yang menjadi korban. Terlebih sosok pelaku yang sebagai guru agama yang diharapkan menjadi pendidik dan penjaga moral masyarakat justru melakukan tindakan yang melanggar nilai-nilai moral dan agama. Untuk merespon hal tersebut, Fatayat NU Tangerang Selatan menyatakan sikap sebagai berikut:
- Mengutuk Keras Tindakan Pelecehan Seksual
Fatayat NU Tangerang Selatan mengecam keras segala bentuk pelecehan seksual, terlebih lagi yang dilakukan oleh pihak yang seharusnya menjadi panutan, seperti seorang guru ngaji. Tindakan tersebut tidak hanya melanggar hukum tetapi juga mencederai nilai-nilai agama, moral, dan kepercayaan masyarakat.
- Dukungan Penuh Terhadap Penegakan Hukum
Kami mendukung langkah-langkah cepat yang diambil oleh aparat penegak hukum dalam menangani kasus ini. Kami berharap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal, sesuai dengan hukum yang berlaku, agar memberikan efek jera serta keadilan bagi para korban dan keluarganya.
- Perlindungan dan Pendampingan bagi Korban
Fatayat NU Tangerang Selatan memberikan dukungan penuh kepada para korban dan keluarganya. Kami siap menyediakan pendampingan hukum dan psikologis bagi korban untuk memastikan pemulihan fisik maupun mental mereka. Korban yang membutuhkan pendampingan baik psikologi, agama maupun hukum dapat menghubungi Fatayar NU Tangerang Selatan di nomor 085281746668. Kami juga mendorong semua pihak terkait untuk memprioritaskan keselamatan serta kesejahteraan korban.
- Peran Lembaga Pendidikan dalam Mencegah Kekerasan Seksual
Kasus ini menjadi pengingat bagi semua lembaga pendidikan, terutama pendidikan agama, untuk meningkatkan pengawasan dan tanggung jawab dalam melindungi anak-anak. Kami menyerukan agar setiap lembaga agama melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengajaran dan memperketat pengawasan terhadap para pengajar. Fatayat NU Tangerang Selatan dalam hal ini bisa menjadi wadah penyedia program mengaji dan guru mengaji yang kompeten juga ramah perempuan dan anak-anak.
- Pentingnya Edukasi dan Pencegahan Kekerasan Seksual
Fatayat NU berkomitmen untuk terus memperkuat upaya edukasi kepada masyarakat mengenai pencegahan kekerasan seksual, terutama di lingkungan pendidikan. Penting bagi orang tua, guru, dan masyarakat luas untuk meningkatkan kesadaran dan memberi pendidikan kepada anak-anak tentang bahaya kekerasan seksual serta cara melindungi diri mereka. Mengingat setiap orang punya potensi menjadi pelaku kekerasan seksual, bahkan dari orang-orang terdekat.
- Mengajak Semua Pihak Berkolaborasi
Fatayat NU Tangerang Selatan mengajak semua pihak, mulai dari pemerintah, lembaga pendidikan, tokoh agama, dan masyarakat untuk bersama-sama membangun lingkungan yang aman bagi anak-anak kita. Hanya dengan kerjasama dan kesadaran bersama, kita dapat meminimalisasi risiko terulangnya kejadian serupa di masa mendatang. Kami berharap kasus ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu waspada dan melindungi hak-hak anak dari segala bentuk kekerasan, terutama yang terjadi di lingkungan sekitar.
Tangerang Selatan, 4 Oktober 2024