Pahlawan Perempuan NU: Penggerak Pendidikan, Dakwah,dan Kesejahteraan Perempuan Indonesia
Pahlawan perempuan Nahdlatul Ulama (NU) memegang peran penting dalam sejarah organisasi dan perkembangan masyarakat Indonesia, terutama dalam perjuangan hak perempuan dan partisipasi aktif di bidang pendidikan, dakwah, sosial, dan pemerintahan. Perjuangan mereka dimulai sejak Muktamar NU ke-13 tahun 1938, ketika Nyai Hajah R. Djuaesih dengan tegas menyuarakan pentingnya kesempatan dan tanggung jawab yang sama bagi perempuan dalam NU, yang kemudian menjadi inspirasi luas untuk peran perempuan dalam organisasi ini. Muslimat NU sebagai badan otonom NU resmi dibentuk pada Muktamar ke-16 NU di Purwokerto tahun 1946, di mana kepemimpinan perempuan semakin terorganisir dan diakui secara resmi.
Tokoh perempuan NU seperti Nyai Hajah R. Djuaesih, Sinta Nuriyah Wahid, Khofifah Indar Parawansa, dan Aisjah Dachlan telah berkontribusi besar tidak hanya dalam organisasi, tetapi juga dalam akses pendidikan, penguatan dakwah, perlindungan hukum, pemberdayaan ekonomi, dan layanan kesehatan untuk perempuan Indonesia. Khofifah Indar Parawansa, misalnya, menjadi simbol kemajuan perempuan NU melalui pencapaiannya sebagai Gubernur Jawa Timur dan pemimpin Muslimat NU. Kiprah ini membuka jalan bagi generasi perempuan NU masa kini untuk berperan aktif dalam membangun masyarakat yang adil, setara, dan religius.
Secara historis, keterlibatan perempuan NU mulai mendapat legitimasi dan ruang publik melalui berbagai muktamar NU sejak 1930-an, di mana perempuan didorong hadir dalam acara keagamaan dan dakwah. Muslimat NU juga bergabung dalam federasi organisasi wanita nasional, Kowani, yang memperkuat gerakan perempuan NU dalam perjuangan sosial dan politik.
Jadi, pahlawan perempuan NU adalah agen perubahan yang memperjuangkan kesetaraan gender, hak pendidikan, dan pemberdayaan sosial, sekaligus memperkuat eksistensi perempuan dalam ruang publik dan organisasi keagamaan.
Sumber:
1. https://nu.or.id/fragmen/perempuan-dalam-sejarah-kepengurusan-pbnu-JnHMf
2. https://www.jurnalperempuan.org/wacana-feminis/kelahiran-muslimat-nu-sebagai-gerakan-perempuan-muslim-di-indonesia
3. https://muslimatnu.or.id/sejarah-singkat/
4. https://fin.unusia.ac.id/perempuan-dan-islam-nusantara-reclaiming-her-story/
5. https://jakarta.nu.or.id/opini/potret-gerakan-perempuan-dalam-sejarah-peradaban-nusantara-K5qyb