PC Fatayat NU Tangsel Hadiri Pelantikan MUI Tangsel
Majelis Ulama Indonesia (MUI) merupakan lembaga swadaya masyarakat yang mewadahi para ulama, zuama dan cendekiawan Islam untuk membimbing, membina, dan mengayomi umat Islam di Indonesia. Peran MUI di Indonesia sangat krusial, karena lembaga ini yang menentukan kemana arah fatwa boleh dan tidak bolehnya sesuatu dilakukan. Secara rinci beberapa tugas MUI meliputi hal-hal berikut: pertama, MUI bertugas sebagai pemberi fatwa. Kedua, MUI harus dapat memberikan bimbingan dan pelayanan terhadap umat. Ketiga, MUI sebagai acuan pertama tegaknya amar ma’ruf dan nahi munkar. Keempat, MUI adalah salah satu perumus konsep pendidikan Islam. Terakhir, MUI juga bertanggung jawab sebagai pengawal konten di media massa.
Besarnya peran MUI ini tidak bisa dijalankan oleh satu sumber kepemimpinan saja, yaitu terpaku pada pemerintahan yang ada di pusat. Namun diperlukan juga kepanjangan tangan yang berada di daerah-daerah untuk control yang lebih mendalam dan efektif. Contohnya keberadaan MUI di wilayah Tangerang Selatan untuk mengontrol masalah-masalah keharmonisan umat beragama di Tangsel. Untuk itu perlu diadakan susunan formasi kepengurusan di tingkat ini.
Menindak lanjuti hal tersebut, pada Rabu, 10/7/2024, MUI Kota Tangerang Selatan resmi dilantik. Pelantikan yang diadakan di lantai 4 Aula Blandongan Kantor Walikota Tangerang Selatan ini dihadiri oleh beberapa pejabat penting di Tangsel, seperti: Wali Kota Tangsel Drs. H. Benyamin Davnie, Ketua MUI Prov Banten Dr. KH. A. Bazari Syam, Wasekjend MUI Pusat Dr. KH. Arif Arifuddin dan Wakil Sekretaris Umum MUI Banten Dr. H. Endang Saiful Anwar. Selain dari kalangan MUI sendiri, pada acara pelantikan ini turut hadir perwakilan dari Kapolres Tangsel, beberapa media, Kiyai Pondok Pesantren dan Fatayat NU Kota Tangsel sebagai perwakilan Banom NU.
Pada kesempatan ini, Walikota Tangsel menyampaikan pesan dan harapan kepada Ketua MUI terpilih, KH. Saidih dan jajaran dengan mengatakan “seluruh jajaran MUI Tangsel yang terpilih hari ini untuk selalu mengembangkan dakwah rahmatan lil alamin. Selain itu, sebagaimana salah satu tugas MUI sebagai perumus pendidikan Islam, maka ketika sudah dilantik, pendidikan Islam di Tangsel ini harus lebih ditingkatkan. Tak lupa ukhuwah Islamiyah di kalangan umat muslim harus lebih dipererat lagi dan MUI harus turut berperan aktif dalam pembangunan daerah”, ujarnya.
KH. Saidih sebagai ketua MUI Tangsel 2024-2029 juga diberi kesempatan untuk menyampaikan sambutan. Pada sambutannya ia menyampaikan, “MUI jangan sampai berbenturan dengan pemerintah. MUI harus menjadi mitra pemerintah untuk meningkatkan pelayanannya terhadap umat. Karena hari ini juga bertepatan dengan Bulan Muharrom, maka mari manfaatkan bulan ini untuk selalu bermuhasabah atau mengingat dan mengoreksi diri sendiri dan munadhoroh atau berfikir tentang apa yang dapat dilakukan di masa depan”, pesan Saidih kepada seluruh jajaran dan tamu undangan yang hadir.
Adapun Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Tangsel pada kesempatan ini diwakili oleh Ketua Bidang Pendidikan dan Dakwah Miftah Khisat Nurwati, S. Pd. I, Ketua Lembaga Ikatan Hafidzoh Fatayat Hj. Ida ZuLfiya, M. Ag dan Anggota bidang Pendidikan dan Dakwah Fatimah Amalina. Kehadiran PC Fatayat NU Tangsel pada acara ini mendapatkan sambutan yang hangat dari Ketua Umum MUI Tangsel, Ketua MUI Prov Banten, Wasekjend MUI Pusat, Sekretaris Umum MUI Banten dan juga Sekretaris umum MUI kota Tangsel. Bahkan Walikota Tangsel menerima dan menyambut baik kehadiran perwakilan PC Fatayat NU Tangsel dengan memberikan salam dan semangat, serta do’a agar PC Fatayat NU Tangsel dapat melaksanakan semua program kerjanya dengan baik dan lancar.